Dukung Asta Cita, Telkom Hadirkan Program Pengembangan Talenta Digital Indonesia


DigiUp, Digistar, dan Innovillage menjadi wadah bagi generasi muda Indonesia kembangkan talenta digital.

Telkom Asta Cita

DigiUp, Digistar, dan Innovillage menjadi wadah bagi generasi muda Indonesia kembangkan talenta digital.

Jakarta, 21 Januari 2025 -  Dalam rangka mendukung misi pemerintahan Prabowo-Gibran Asta Cita serta sejalan dengan program pengembangan sumber daya manusia berkualitas dan unggul yang dicanangkan oleh Kementerian BUMN RI, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus mengusung berbagai inisiatif strategis untuk mendorong pengembangan talenta muda Indonesia di era digital. Melalui beragam program inovatif, Telkom berperan aktif dalam mencetak generasi muda yang berdaya saing global dan siap menghadapi tantangan masa depan.

VP Corporate Communication Telkom Andri Herawan Sasoko mengatakan, “Pengembangan potensi dan keterlibatan generasi muda merupakan elemen penting dalam mendorong kemajuan bangsa di era transformasi digital. Melalui berbagai inisiatif, Telkom optimis dapat turut berperan dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 dengan mencetak talenta digital yang kompeten dan unggul.

Indonesia saat ini membutuhkan setidaknya 9 juta talenta digital dalam menuju transformasi digital. Menjawab tantangan tersebut, pada 2024 lalu Telkom menyelenggarakan Telkom DigiUp yang merupakan program sertifikasi digital  skill  berstandar global sebagai solusi menyiapkan talenta muda yang sesuai dengan kebutuhan industri digital. Terbuka secara gratis untuk siswa SMK/SMA dan sederajat di seluruh Indonesia, Telkom DigiUp membuka sebanyak 11 program pelatihan digital  skill  bersertifikasi di antaranya  Web Programmer  (React JS),  Cyber Security Officer , Microsoft Office  Specialist  Excel, dan  Fullstack Web Developer  (Python Django), serta  Mobile Apps Developer  (Flutter). Kemudian, terdapat program pelatihan  Internet of Things  (IoT)  EngineerBackend Web Programmer  (GoLang), UI/UX  DesignDigital Graphic Designer , dan  Digital Marketing  serta  Social Media Marketing .

Tidak hanya itu, Telkom membentuk dan membina talenta digital masa depan agar siap menjajaki dunia kerja, sekaligus menutup  gap  antara jumlah talenta digital dengan kebutuhan industri, melalui program Digistar Class. Ini merupakan program mentoring yang dirancang bagi mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi sekaligus membekali peserta dengan  hard skill  dan  soft skill  yang dibutuhkan di dunia kerja. Pada tahun 2024, sebanyak 500 peserta terpilih dari total 12.176 pendaftar, telah mengikuti pembekalan intensif selama dua bulan dari 100 orang  mentor Top Talent  TelkomGroup. Secara umum, rangkaian kegiatan Digistar Class terbagi menjadi tiga sesi, yakni  Learn, Grow , dan  Contribute .

Selain itu, para generasi muda unggul Indonesia memerlukan wadah yang tidak hanya dapat menuangkan talenta yang dimiliki, namun juga dapat memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan sekitar. Untuk itu, Telkom menyelenggarakan program Innovillage yang merupakan kompetisi  sociopreneurship  di bidang teknologi digital yang ditujukan untuk mahasiswa di seluruh Indonesia turut serta memberikan kontribusi dalam melakukan implementasi nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi pada poin pengabdian masyarakat. Melalui program Innovillage, Telkom mendorong mahasiswa Indonesia untuk aktif berpartisipasi dalam memberi ide solutif pada berbagai permasalahan masyarakat melalui pengembangan aplikasi digital yang sesuai dengan  Social Development Goals  (SDGs).

Seluruh program yang diinisiasi oleh Telkom juga sebagai wujud implementasi prinsip ESG ( Environmental, Social & Governance ) perusahaan, khususnya aspek sosial melalui pengelolaan sumber daya manusia. Telkom berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan talenta digital yang kompetitif dan berkualitas.

“Telkom terus menghadirkan program-program yang menciptakan peluang dan memperkuat partisipasi aktif generasi muda, sejalan dengan komitmen kami untuk membangun ekosistem talenta yang unggul, serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan,” tutup Andri.

Add new comment